7 Dampak Buruk Karena Sering Begadang

PelangiBlog.Com – Salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan di masyarakat pada umumnya adalah begadang. Kebiasaan begadang ini memamng sudah umum dilakukan oleh para remaja bahkan orang dewasa sekalipun, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Jika dipikir-pikir lagi, kebiasaan begadang memang cukup asyik, menghabiskan waktu malam dengan melakukan berbagai aktivitas dan candaan bersama teman-teman sampai larut malam, bahkan di antaranya sampai pagi menjelang. Namun, ternyata banyak sekali dampak negatif yang didapat bagi pelaku begadang, apalagi jika kebiasaan ini sudah keseringan :

1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh
Kamu mungkin sering mendengar bahwa angin malam sangat tidak baik untuk kesehatan, memang benar seperti itu. Angin malam dan kurang tidur akan menyebabkan daya tahan tubuh semakin melemah, sehingga akan menggangu kondisi kesehatan tubuh antara lain :

• Beberapa Penyakit Ringan, kebiasaan begadang ternyata akan menyebabkan beberapa penyakit ringan seperti masuk angin, flu, perut kembung, demam, kepala pusing, batuk, dan badan meriang. Meskipun ini hanya penyakit ringan, tetapi cukup menyebalkan jika kamu menderitanya.
• Badan Mudah Lelah dan Lemas, penurunan daya tahan tubuh karena kurang tidur bisa diketahui ketika badanmu lebih mudah lelah dan sering merasa lemas. Hal ini tentu saja akan menggangu aktivitas sehari-hari.

2. Menimbulkan Beberapa Penyakit Serius
Alasan yang paling perlu kamu pertimbangkan kembali jika kamu sering begadang adalah karena begadang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Adapun beberapa penyakit yang bisa timbul karena keseringan begadang antara lain adalah sebagai berikut :

• Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi, kebiasaan begadang akan menyebabkan tekanan darah meningkat. Penelitian dari Columbia University tahun 2006, menunjukkan hasil bahwa seseoang yang tidur malam antara 5 jam bahkan kurang beresiko terkena hypertensi dua kali lipat daripada mereka yang tidur antara 7 – 8 jam.
• Stroke, penyakit ini mungkin menjadi penyakit yang cukup mengerikan yang disebabkan karena tekanan darah tinggi. Kurang tidur dapat menyebabkan tekanan darah meningkat yang juga menyebabkan terserang stroke. 
• Diabetes atau Kencing Manis, University Chicago, America Serikat, melakukan sebuah penelitian dalam 6 hari pada sejumlah orang, hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat proses metabolisme kadar gula yang kurang wajar dalam tubuh bagi beberapa sample orang yang tidur kurang dari 6 jam, di mana hal ini akan dapat menyebabkan penyakit diabetes.
• Serangan Jantung, penyakit ini disebabkan karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah utama yang mengalirkan darak ke jantung. Namun, bagi mereka penderita penyakit jantung sangat disarankan agar tidur secara teratur dan mengkonsumsi makanan yang tidak berlemak. Dan tentu saja masih banyak penyakit lain yang diderita karena kurang tidur atau sering begadang.

3. Menyebabkan Insomnia
Terlalu sering tidur larut malam bahkan sampai pagi baru tidur akan menyebabkan perubahan tidak normal pada jam-jam tidur. Jika hal ini terus dilakukan, maka akan menjadi kebiasaan yang cukup sulit untuk dicegah. Masalahnya adalah jika kamu tidur pada jam-jam awal, maka pasti kamu akan kesulitan untuk tidur, inilah yang disebut insomnia.

4. Mengganggu Aktivitas Siang Hari Karena Bangun Tidur Kesiangan
Sudah menjadi hal yang umum jika seseorang begadang, maka waktu pembalasan tidur akan memakan waktu yang seharusnya digunakan untuk bangun tidur. Dan tentu saja hal ini akan mengganggu beberapa aktivitas pada siang hari, misalnya mengantuk saat belajar dan bekarja, bolos kerja, bolos sekolah, kurang semangat karena tubuh terasa lemas, dan lainnya.

Baca : 7 Pengaruh dan Dampak Buruk Tidur Pagi Hari.

5. Mempengaruhi Kinerja Otak
Ternyata, kurang tidur tidak hanya mempengaruhi kondisi tubuh, tetapi juga kinerja otak. Kurang tidur akan menyebabkan proses regenerasi sel pada otak terganggu, sehingga hal ini akan menyebabkan beberapa masalah bagi si pelaku :

• Kurang konsentrasi dan fokus
• Mudah stress dan depresi
• Memicu rasa gelisah
• Menjadi pelupa
• Melakukan hal-hal ceroboh, dan lain-lain.

6. Mudah Lapar Memicu Obesitas
Kurang tidur tidak hanya menggangu kadar gula dalam tubuh, tetapi juga akan menyebabkan tubuh seseorang lebih banyak memproduksi hormon ghrelin (hormon yang menguatkan nafsu makan) dan lebih sedikit memperoduksi hormon leptin (hormon yang mengendalikan nafsu makan).

Tak heran jika seeorang kurang tidur, maka dia lebih mudah merasa lapar sehingga dia sangat bernafsu untuk menyantap makanan berlemak dan banyak karbohidrat. Jika dia tidak mampu mengendalikan nafsu makan berlebih, hal ini akan menyebabkan obesitas atau kegemukan.

7. Wajah Menjadi Agak Pucat
Kurang tidur akan menyebabkan wajah menjadi agak pucat, selain itu juga kulit di area bawah kedua mata terlihat hitam. Jika sudah demikian, maka hal ini akan mempengaruhi performa seseorang ketika berinteraksi sosial.

Bagikan Artikel ini