Cara Membuat Website Dengan CMS Wordpress Di XAMPP

Di era Internet dan serba Digital ini kita sudah sangat gampang membuat Blog atau Website melalui berbagai layanan di internet, seperti misalnya Blogger, Wordpress, Weebly, serta layanan lain yang bersifat gratis. Tetapi kalau anda ingin lebih mendalami komponen - komponen web atau blog sampai pada hal - hal yang paling detail, ada baiknya sobat mencoba dan belajar dengan menggunakan Xampp.

Apakah sebenarnya Xampp itu? Xampp merupakan software yang bisa dijadikan server untuk mempermudah distribusi web server Apache yang terdiri dari MySQL, PHP, serta Perl dalam komputer kita. Dengan menggunakan Xampp sobat bisa menginstall flatform web atau blog yang menjadi favorite seperti CMS ( Content Management System ) Wordpress, CMS Drupal, serta CMS Joomla. Dengan kata lain sobat bisa membuat website secara offline di localhost computer anda. Pada versi Xampp yang terbaru ini anda bisa melihat module service dari Apache, MySQL, FileZilla, Mercury, dan Tomcat termasuk PID serta Port secara lengkap. Satu hal yang harus diingat adalah service terpenting yang mesti di jalankan yaitu Apache dan MySQL dan jangan menjalankan Team Viewer sebab port 80 akan digunakan Apache. Lihat gambar dibawah.

Xampp Control Panel

Warna Hijau Muda menandakan

service yang sedang berjalan.

Saya akan paparkan secara lengkap dari proses awal hingga akhir dengan menggunakan CMS Wordpress. CMS sendiri merupakan system yang digunakan untuk mengelola dan mengatur atau akses kontrol secara mudah berbagai konten website seperti teks, image, video, link, termasuk data lain yang sebagian besar berbasis web. Baik biar tidak ngelantur kita mulai saja.

Cara Install CMS Wordpress Menggunakan Xampp :

• Download dan Install Xampp terlebih dahulu. Biar lebih mudah unduhlah installer.exe. 
• Setelah terinstall, Xampp akan berjalan secara otomatis atau bisa juga secara manual dan akan langsung menampilkan Xampp Control Panel seperti gambar di atas. 
• Jalankan service Apache, MySQL, FileZilla, serta Tomcat. ( Ini adalah service yang berjalan secara default ). Bila ingin mengecek, klik kanan Xampp di Taskbar dan service yang sedang berjalan akan ditandai dengan bulatan berwarna Hijau. Gambar bawah.

Xampp Taskbar

• Bukalah drive C:\ karena secara default Xampp akan terinstall disana, bukan pada Program Files.

  Drive C:\ pada PC

• Klik 2x folder Xampp lalu cari dan buka folder htdocs.
• Selanjutnya bila anda belum memiliki CMS Wordpress, sebaiknya download dulu di situsnya. Kemudian copy paste wordpress tersebut di folder htdocs. Jika dalam bentuk arsip, ingat untuk mengekstrak. Lihat gambar dibawah.

Folder htdocs

• Sekarang buka salah satu browser sobat dan ketik localhost pada link browser. Apabila berhasil maka Xampp akan terbuka dengan tampilan seperti gambar ini.

Localhost Xampp

• Klik phpMyAdmin yang berada di Tools kiri bawah. Sekarang kita akan membuat Database untuk CMS Wordpress sobat. Caranya klik tab Databases, lalu dalam kotak Create Database isi wordpress ( agar lebih mudah diingat ), selanjutnya di Collation pilih utf8_unicode_ci, terakhir klik Create. Lihat gambar dibawah ini.

Buat Database Wordpress

• Klik Security yang berada dibawah Status. Bila sudah terbuka klik lagi link : http://localhost/security/xamppsecurity.php. Selanjutnya isi password MySQL SuperUser root ( jangan sampai anda lupa dengan password root ). Demi keamanan, sebaiknya anda juga mengisi password pada Xampp Directory. Bila sudah klik Password changing.

 Mengisi Password root

 

• Buka folder htdocs, terus folder wordpress, cari dan buka dengan notepad wp-config-sample.php, dan isikan : DB_NAME ( database yang kita buat tadi wordpress ), DB_USER ( root ), DB_PASSWORD ( password root yang anda buat tadi ). Klik save.

Wp Config Sample

• Ketik di browser localhost/wordpress/, kemudian klik Create a Configuration file dan isikan secara lengkap koneksi database wordpress sobat. Setelah semua terisi klik Submit. Pada halaman selanjutnya klik Run the install. Dan jika berhasil sobat akan dibawa ke pengisian informasi website serta admin untuk login sebagai pengelola web.

Bila anda kurang memahami dengan gambar di atas, sobat bisa menonton video tutorialnya dibawah ini. Selamat mencoba.

Bagikan Artikel ini